Minggu, 22 Januari 2012

Karapan Sapi Budaya dan Tradisi Pulau Madura

Bangga jadi Rakyat Indonesia. Negara yang memiliki banyak keanekaragaman budaya dan bahasa. Salah satunya budaya yang berasal dari Pulau Madura, yaitu Karapan Sapi. Apa itu Karapan sapi? Karapan Sapi merupakan istilah untuk menyebut perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura. Yaitu sepasang sapi yang menarik semacam kereta dengan joki diatasnya yang mengendalikan sapi tersebut dipacu untuk berlari secepat mungkin hingga garis finish biasanya sejauh 100 meter untuk mengalahkan pasangan sapi lainnya. Dalam satu kali lomba, sapi berlari sejauh 100 meter biasayanya berkisar selama 1 menit lamanya. Karapan Sapi dalam istilah Bahasa Inggris yaitu Bull Race. Yang mungkin hanya ada di Madura - Indonesia. Layaknya balap Drag Race motor, Pasangan Sapi diadu kecepatannya larinya dengan pasangan sapi lain munuju garis finish.

Sejarah Karapan Sapi
Sejarah Karapan Sapi tepatnya tidak ada yang mengetahuinya. Menurut sumber lisan yang diwariskan secara turun temurun Kerapan Sapi pertama kali dipopulerkan oleh Pangeran Katandur yang berasal dari Pulau Sapudi, Sumenep pada abad 13an. Yang kemudian menjadi sebuah tradisi pesta rakyat hingga sekarang di Pulau Madura. Sebuah tradisi dan budaya yang patut di lestarikan. Bahkan Karapan Sapi sudah terkenal hingga mancanegara sebagai budaya asli asal Indonesia.

Karapan Sapi dan Pesta Rakyat di Pulau Madura.
Pada mulanya Karapan Sapi merupakan acara pesta semacam adu balap menggunakan media sapi sebagai kendaraannya. Acara pesta yang diadakan setelah memperoleh hasil panen dari dari pertanian. Mungkin karena dulunya petani menggunakan Sapi sebagai media untuk membajak sawahnya.
Bahkan untuk sekarang acara Karapan Sapi ini sudah menjadi acara pesta rakyat di Pulau Madura yang diadakan tiap tahun. Baik dalam acara besar nasionalis maupun acara besar perorangan. Seperti acara Hari Kemerdekaan Indonesia, Hari jadi kota-kota di Pulau Madura, dan acara besar lainnya. Untuk acara besar perorangan biasanya acara tradisi khas masyarakat Madura ini diadakan apabila ada masyarakat Madura yang telah berhasil atau memperoleh suatu kesuksesan yang bisa mengangkat status sosial. Baik dalam segi hasil panen pertanian, perkebunan, ekonomi, dan dalam bidang lainnya. Intinya meluapkan suatu rasa kegembiraan setelah mendapatkan suatu keberhasilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar