Bangga jadi Rakyat Indonesia. Negara  yang memiliki banyak keanekaragaman budaya dan bahasa. Salah satunya  budaya yang berasal dari Pulau Madura, yaitu Karapan Sapi.  Apa itu Karapan sapi? Karapan Sapi merupakan istilah untuk menyebut  perlombaan pacuan sapi yang berasal dari Pulau Madura. Yaitu sepasang  sapi yang menarik semacam kereta dengan joki diatasnya yang  mengendalikan sapi tersebut dipacu untuk berlari secepat mungkin hingga  garis finish biasanya sejauh 100 meter untuk mengalahkan pasangan sapi  lainnya. Dalam satu kali lomba, sapi berlari sejauh 100 meter biasayanya  berkisar selama 1 menit lamanya. Karapan Sapi  dalam istilah Bahasa Inggris yaitu Bull Race. Yang mungkin hanya ada di  Madura - Indonesia. Layaknya balap Drag Race motor, Pasangan Sapi diadu  kecepatannya larinya dengan pasangan sapi lain munuju garis finish.
Sejarah Karapan Sapi
Sejarah  Karapan Sapi tepatnya tidak ada yang mengetahuinya. Menurut sumber  lisan yang diwariskan secara turun temurun Kerapan Sapi pertama kali  dipopulerkan oleh Pangeran Katandur yang berasal dari Pulau Sapudi,  Sumenep pada abad 13an. Yang kemudian menjadi sebuah tradisi pesta  rakyat hingga sekarang di Pulau Madura. Sebuah tradisi dan budaya yang  patut di lestarikan. Bahkan Karapan Sapi sudah terkenal hingga mancanegara sebagai budaya asli asal Indonesia.
Karapan Sapi dan Pesta Rakyat di Pulau Madura.
Pada  mulanya Karapan Sapi merupakan acara pesta semacam adu balap  menggunakan media sapi sebagai kendaraannya. Acara pesta yang diadakan  setelah memperoleh hasil panen dari dari pertanian. Mungkin karena  dulunya petani menggunakan Sapi sebagai media untuk membajak sawahnya.
Bahkan  untuk sekarang acara Karapan Sapi ini sudah menjadi acara pesta rakyat  di  Pulau Madura yang diadakan tiap tahun. Baik dalam acara besar  nasionalis maupun acara besar perorangan. Seperti acara Hari Kemerdekaan  Indonesia, Hari jadi kota-kota di Pulau Madura, dan acara besar  lainnya. Untuk acara besar perorangan biasanya acara tradisi khas  masyarakat Madura ini diadakan apabila ada masyarakat Madura yang telah  berhasil atau memperoleh suatu kesuksesan yang bisa mengangkat status  sosial. Baik dalam segi hasil panen pertanian, perkebunan, ekonomi, dan  dalam bidang lainnya. Intinya meluapkan suatu rasa kegembiraan setelah  mendapatkan suatu keberhasilan.
     
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar